Petilasan Sunan Gresik
Mempunyai nama asli Syeh Maulana Malik Ibrahim, Sunan Gresik adalah bagian dari Wali Songo yang memiliki nasab, yaitu jalur keturunan dari Nabi Muhammad SAW, tepatnya dari Husain bin Ali RA. Ia juga dikenal dengan nama Maulana Maghribi atau Syekh Maghribi.
Sering bergaul dengan rakyat kalangan bawah dan kerap dipanggil “Kakek Bantal”, Sunan Gresik merupakan tokoh yang menyebarkan gagasan kesamarataan sosial pada rakyat Jawa, menanamkan bahwa manusia sebenarnya tidak memandang kasta. Ia juga memelopori gagasan untuk mengalirkan air dari gunung-gunung ke sawah dan ladang, demi meningkatkan kualitas hidup rakyat. Pergaulannya dengan rakyat semakin erat karena aktivitas yang dilakukannya yaitu dengan cara membuka warung yang menjual berbagai kebutuhan pokok dengan harga yang ekonomis. Beliau juga siap dan rela mengobati rakyat yang sakit secara cuma-cuma. Aktivitas perdagangannya merupakan salah satu strategi utamanya dalam menyebarkan agama Islam.
Beliau wafat di tanggal 12 Rabiul Awal, 1419 M dan dimakamkan di jantung kota Gresik, tepatnya di Jalan Malik Ibrahim daerah Desa Gapuro Sukolilo. Lokasi ini berjarak 200 meter dari alun-alun kota Gresik, membuat lokasi wisata ini mudah untuk dijangkau dengan transportasi umum. Ciri khas yang menjadi daya tarik makam ini adalah batu nisan marmer yang bernuansa Gujarat. Di mana sisi kiri dan kanan makam terlukis tulisan Arab.
Kompleks dari makam Sunan Gresik juga dikelilingi oleh makam keluarga dan umum. Di sebelah barat kompleks, terdapat makam Raden Pusponegoro dan keluarga, yang merupakan Bupati Gresik pertama. Biasanya, peziarah memadati makam Sunan Gresik untuk berdoa pada malam ke-25 pada bulan Ramadhan.
Kontak:
