Petilasan Sunan Kalijaga
Sunan Kalijaga adalah tokoh Wali Songo yang dikenal karena cara dakwahnya yang mengintegrasikan unsur seni dan budaya. Mempunyai nama asli Raden Mas Said dan merupakan seorang tokoh yang piawai dalam dunia pewayangan, beliau adalah tokoh yang menyebarkan agama Islam di daerah Jawa Timur dan Jawa Tengah. Lebih spesifiknya di daerah Tuban dan Demak. Pada masa kecilnya, Raden Sahid terkenal sebagai pemuda yang nakal dan akhirnya diusir. Hasil berkelana karena diusir ayahnya membawanya pada Sunan Bonang yang mengangkat Sunan Kalijaga muda menjadi murid.
Beliau wafat pada 1586 M. Lokasi makam Sunan Kalijaga tidak jauh dari utara Masjid Agung Demak yang ada di Kadilangu. Dalam kompleks makam sendiri terdapat empat bangunan yang terdiri bangunan tempat peziarah beristirahat, bangunan untuk catatan mendaftar sebagai tamu, bangunan makam cucu Sunan Kalijaga yaitu Pangeran Wijil ke V dan bangunan makam dari Sunan Kalijaga. Di dalam bangunan makam Sunan Kalijaga, terdapat makam dari istri dan putra-putri Sunan Kalijaga.
Makam Sunan Kalijaga mempunyai pengunjung dari berbagai daerah seperti Wonosobo, Cirebon, Jakarta dan bahkan Lampung. Bahkan, terdapat pengunjung mancanegara yang datang dari Singapura, Malaysia dan Arab Saudi. Puncak keramaian peziarah biasanya jatuh pada perayaan bulan besar pada Ruwah dan Syawal atau pun hari libur dalam kalender Jawa seperti Jumat Kliwon, Jumat Pahing dan Jumat Pon.
Meski begitu, tidak jarang juga peziarah datang di hari-hari biasa untuk sekadar memberi penghormatan pada leluhur, silaturahmi, meminta restu, berdoa dan mendekatkan diri pada yang Maha Kuasa.
Kontak:
